Asal kata dari 'Software Engineering' diserap kedalam bahasa indonesia sendiri adalah Rekayasa Perangkat Lunak. Saya masih ingat kali pertama masuk semester pertama pascasarjana tahun kemaren di kelas Advance Software Engineering bersama pak Dr. Bambang Hariyanto. Dan baru tersadar dari keilmuan yang dipelajari di S1 tentang rekayasa perangkat lunak ternyata konsep RPL sendiri baru jelas setelah kali pertama masuk kelas pasca. Definisi ulang dari kata Rekayasa Perangkat Lunak itu sendiri sudah mewakili semua konsep besar keilmuan ini.
Coba kita berangkat dari beberapa pertanyaan dasar yang sering hinggap oleh beberapa mahasiswa seperti berikut :
1. RPL itu ilmu apa sih? coding? algoritma? management? atau ilmu akuntansi?
2. Kenapa harus belajar RPL? ga jelas gitu kelasnya?
Pertanyaan diatas kita bisa menjawabnya dengan pertanyaan juga
Rekayasa Perangkat Lunak
- Apa itu rekayasa? ( dalam bahasa inggrisnya 'Engineering')
Leonardo da Vinci dikatakan juga merupakan ahli rekayasa, dia membuat berbagai macam sketsa termasuk rancangan pesawat terbang yang saat itu tidak ada. Rekayasa ditujukan untuk membuat memodifikasi sesuatu sehingga mempermudah pekerjaan kita. Tentunya kaitannya erat dengan efesiensi dan efektifitas. - Apa itu perangkat lunak?
Kita tau asal kata software tidak jauh jauh dari aplikasi yang ada di komputer, hampir semua sepakat demikian. ada juga yang beranggapan bahwasanya perangkat lunak itu juga aplikasi plus dokumentasi dari aplikasinya tersebut.
Sehingga rekayasa perangkat lunak bisa kita artikan sebagai keilmuan untuk memodifikasi atau membuat baru perangkat lunak agar lebih efektif dan efisien. Pelajaran yang ada di RPL sendiri berisi kumpulan proses dari rekayasa tersebut.