Jurnal Saya dan Mahasiswa yang saya bimbing |
Sehubungan saat ini saya sudah mulai memikirkan jabatan
akademik dosen. Tentunya tidak lepas dengan tridarma perguruan tinggi yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Tiga elemen penting ini merupakan
inti dari pendidikan di perguruan tinggi atau universitas. Jika di
timbang-timbang. Ketiga hal ini dikerjakan dengan gampang-gampang susah. Kenapa
saya sebut gampang? Karena ini tinggal saya kerjakan saya dengan runut dan
konsisten. Kenapa susah? Lha ya ini… biasanya ketidak konsistenan membuat
semuanya menjadi susah walaupun itu terlihat mudah. Kata kuncinya adalah
buatlah perencanaan yang matang, kemudian dituliskan rencana tersebut. Belum
selesai sampai disitu, dan ini yang terpenting. Dibuat list yang akan dilakukan
kedepannya, kemudian kita mulai lakukan satu persatu di cicil dari list yang
sudah direncanakan. Disini saya mencoba menguraikan dua diantara tiga tridharma
agar bisa saya cicil list yang akan saya lakukan.
Pendidikan
Tridarma pertama ini dilakukan dengan cara memberikan
pengajaran di kampus. Selama di kampus tentulah ini sudah menjadi pekerjaan
dosen untuk mendidik dan memberikan bimbingan. Mendidik disini adalah
memberikan materi kuliah, mengisi sks pengajaran di kampus dan juga mengadakan
praktikum dengan para mahasiswa. Tentunya selain mendidik, dosen juga
diupayakan untuk membimbing. Masih ingatkah kita dulu sering pusing dengan
tugas akhir atau skripsi yang lumayan menghabiskan waktu, uang dan seluruh
pikiran kita?
Jangan salah ternyata, menjadi dosen pembimbing juga ternyata melakukan hal yang sama. Apalagi yang saya rasakan selama ini, berbagai tips dan trik untuk membimbing saya cari di semua artikel, tempat dan seseorang yang bisa memberikan saya pencerahan.
Penelitian
Nah itu termasuk yang harus konsisten, minimal
setiap tahun kita ada satu penelitian yang masuk ke jurnal nasional lebih bagus
lagi nasional. Berarti kita harus buat riset dan penelitian lebih dari satu
untuk memperbesar peluangnya. Carilah jurnal-jurnal internasional yang bisa
kita jadikan referensi pendukung. Kemudian setelah riset kita publikasikan di
seminar-seminar nasional. Biasanya di kampus negeri banyak. Kalo untuk saya
sih, cari lokasi perguruan tinggi yang sekiranya ongkos bisa ditekan, apalagi
kalo di Bandung. Tapi jika dibandung cukup sulit untuk tembuskan jurnal kita
maka carilah lokasi yang kiranya tidak mengeluarkan banyak anggaran penelitian
kita. Contoh menarik seperti Universitas Jendral Sudirman yang tahun 2014
kemarin mengadakkan call for paper “Percepatan Desa Berdikasi Melalui
Pemberdayaan Masyarakat dan Inovasi Teknologi”. Selain mengundang ide brilian
dari tema tersebut, purwokerto juga kota yang memiliki biaya gaya hidup
sederhana, anggaran kecil saya cocok untuk pergi kesana. Oh iya, karena ada di
negeri orang sebelumnya kita harus mencari tahu hotel di Purwokerto terlebih
dahulu. Maklum dari Bandung menuju ke Purwokerto sana cukup jauh dan beda
provinsi, apalagi tidak ada saudara yang bisa kita tebengin di sana. Contoh
saja jika saya cari hotel di Purwokerto di situs www.traveloka.com sepertinya cukup terjangkau anggaran
saya yang super duper sempit ini
Jangan salah ternyata, menjadi dosen pembimbing juga ternyata melakukan hal yang sama. Apalagi yang saya rasakan selama ini, berbagai tips dan trik untuk membimbing saya cari di semua artikel, tempat dan seseorang yang bisa memberikan saya pencerahan.
Penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar