Minggu, 11 Februari 2018
Workshop Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat Bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV Tahun 2018
Hari selasa hingga rabu kemaren diutus oleh kampus untuk menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah IV Jawa Barat. Berhubungan akan adanya syarat pada saat pengajuan jabatan fungsional dengan melakukan pindai plagiat kepada semua artikel yang dipublikasikan oleh dosen yang bersangkutan.
Materinya antara lain tentang kecendekiaan yang meliputi discovery, integrasi dan application. Itu pula yang merupakan kategori Knowledge Cycle. Kemudian setiap penelitian harus ada State of The Art yang merupakan penjelasan ilmu pengetahuan yang ada sampai saat ini. Penelitian hasil observasi kita dari yang ada yang belum dilakukan.
Karya ilmiah kita juga harus orisinil dan terdapat gap. Disini juga dijelaskan, perbedaan dari Tugas Akhir S1, Tesis S2, dan Desertasi S3 itu terletak pada kontribusinya. Semakin tinggi jenjang maka penelitian memiliki kontribusi yang semakin besar. Dijelaskan juga bahwasanya kekayaan paling utama buat dosen adalah pola pikir. Dan untuk power point mahasiswa harus minimal ukuran font sebesar 24.
Pada pertemuan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Roni Kastaman menjelaskan tentang pelanggaran etika yang terdiri dari Plagiat, falsifikasi, dan fabrikasi. Plagiarisme bisa dihindari jika terjemahan pakai tanda kutip yang kemudian di awal atau akhir sebutkan sitasinya. Plagiat juga termasuk jika seseorang memberikan daftar pustaka tanpa ada sitasi. Auto plagiat adalah sebuah plagiat dari hasil karya nya sendiri, jadi hindari penggunaan kata atau kalimat atau paragraph yang sama pada lebih dari satu tulisan. Falsifikasi asal kata dari kata false yaitu salah dan asi merupakan proses sehingga artinya proses yang salah seolah bener. Fabrikasi artinya memproduksi data sendiri atau merekayasa data buatan sendiri.
Disini juga diajarkan untuk menggunakan google patents untuk mencari apakah ide kita sudah di daftarkan atau belum. Beberapa alat yang digunakan untuk mengecek plagiarisme diantaranya plagscan.com plagiarima.net turnitin.con duplichekcer.com atau masukkan ke google. Juga dikenalkan situs untuk mencari ebook seperti bookfi.net. Dijelaskan juga penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian dengan data yang cukup dan terukur instrumennya. sedangkan penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan pemodelan dengan 2 dalil pendukung minimal yaitu aqli dan naqli.
Pada sesi terakhir disampaikan tentang pengurusan jurnal dari team jurnal Elkomnika ITENAS. Berdasarkan UU no. 20 Tahun 2003 tentang tridharma perguruan tinggi maka perlua adanya jurnal pada kampus. Penggunaan tools untuk membuat daftar pustaka penting dan diwajibkan seperti endnote dan mendeley. Tools plagiarisme yang dipakai yaitu ithenticate. Pertama berdiri menggunakan prinsip give and task. kemudian ada biaya DOI dan DOAJ, bisa didapatkan dari RJI. Dalam standar jurnal akreditasi minimal dalam setahun terbit dua kali dengan minimal 5 artikel per terbitannya. DOI juga kita bisa membeli satu prefix untuk bisa dipakai bareng satu kampus. Mengharuskan Lisensi Open Access untuk pengajuan DOAJ. Jangan lupa daftarkan jurnal ke Arjuna ristekdikti untuk proses akreditasi. Tips dalam permintaan reviewer dengan menjawab perpoint permintaan revier dengan tabel dua kolom antara permintaan viewer dan yang dilakukan penulis. Dibuka juga bayaran untuk editor dan reviewer sebelum terakreditasi sebesar 100 ribu per artikel dan setelah terakreditasi sebesar 250 ribu per artikel untuk editor dan reviewer.
Langganan:
Postingan (Atom)