Berfoto di depan ruang rapat MMU Malaysia |
Jadi gaes, kemaren saya ke Malaysia untuk menghadari rapat persiapan konferensi internasional yang diselenggarakan antara Asosiasi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN dengan Goverment Linked Universities (GLU) Malaysia. Tema yang diusung adalah Leading Sustainable Connectivity. Prosiding hasil seminar akan diterbitkan melalui IEEE, dimana otomatis akan terindeks Scopus dan Web of Science. Dan saya baru tahu untuk penerbitan di IEEE dibutuhkan modal 1000 USD sekali dan 15 USD per paper yang diterbitkan. Serta 3000 MYR untuk kas IEEE Malaysia Chapter. Nantinya kita akan mengadakan meeting lanjutan pada 18 Februari 2020 jam 9.30 WIB melalui Skype. Dimana setiap Institutusi wajib mencari 25 paper dengan rasio 30% penolakan. Sehingga 20 paper yang accepted. Penyelenggaraan SufCon 2020 akan digelar pada tanggal 7-9 Oktober 2020 di Bali. Keynote speaker terdiri dari 1 dari pemerintah dan 1 dari industri Indonesia. 2 Dari Malaysia dan Pilipina. Untuk cost dibagi dengan 11 Institusi dari GLU maupun Aperti.